Sembilan Tips Memberi Nama Anak

Memberikan nama untuk anak itu susah-susah gampang. Salah-salah nam bisa jadi beban buat si anak. Maka hati-hatilah dalam memberikan nama untuk anak tersayang. Karena nama akan disandang seumur hidupnya.
  1. Nama itu mengandung do'a. Nama anak itu cermin harapan orang tua. Nama itu mengandung do'a. Tetapi do'anya yang singkat saja. Kalau terlalu panjang nanti dikira tahlil atau wirid. Kalau dipanggil bukannya nengol, malah bilang "Amiinn"
  2. Nama jangan nyusahin orang kelurahan. Nama anak mudah dibaca dan mudah ditulis. Meskipun tampaknya bagus, jangan pakai huruf mati yang digandeng-gandeng atau didobel-dobel (mis.Lloyd, Nikky, Thasya, dll). Biasanya sama petugas kelurahan akan terjadi salah tulis dalam pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP, dll. Nah.........nggak enaknya lagi kalo kita minta revisi biasanya kena biaya lagi... dan prosesnya lama lagi.
  3. Nama jangan cuma satu kata. Minimal ada First Name, Nick Name, dan Familiy Name gitu lhur.... Ini penting terutama kalo pasa lagi ngurus Paspor atau Visa. Nggak jadi berangkat ke Amrik hanya gara-gara namanya cuma Prakoso atau Pamuji atau Paryono khan kesiaan..........
  4. Nama jangan terlalu panjang. Nama yang panjang bererot bisa bikin susah si pemilik nama. Di samping  susah ngingetnya, juga ngrepotin waktu ngisi formulir pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (dulu UMPTN). itu lho..... yang ngitemin buletan-buletan pakai pensil 2B. Capek  khan.... Nama panjang seperti Siti Hartati Riwayati Mulianingsih Adiningrum Mekar Berseri Sepanjang Hari.... Panjang banget, huh....Capek dech.... sangat -sangat not-recommended.
  5. Nama anak bersifat internasional. Anak kita hidup di masa depan, di era globalisasi di mana hubungan dengan dunia iternasioanal amat sangat intens. Jadi jangan mempersulit anak dengan nama-nama yang sulit di-eja. Nama Saklitinov, misalnya orang jepang nyebutnya Sakuritino, orang sunda bilang Aktinop orang Amrik bilang Sechlaytinove..... syusah khaaan. Padahal maksudnya Sabtu Kliwon Tiga November....
  6. Ketahuilah arti nama anak. Ketahuilah arti nama. Jangan memberikan nama hanya karena enak diucapkan atau bagus ditulisnya. Nama Jalmowono memang sepintas enak diucapkan dan bagus kalo ditulis tetapi ketahuilah bahwa Jalmowono itu artinya Orang Utan.
  7. Jangan pakai nama artis. Nama artis memang bagus-bagus, cuma masalahnya kalau artis itu kelakuannya baik..... lha kalau jadi bahan gosip melulu khan jadi beban juga buat si anak. Lagian pakai nama artis itu tandanya Anda nggak kreatif dalam bikin nama.
  8. Abjad huruf pertama nama anak. Huruf "A" pada nama anak ada enak ngga enaknya. Nggak enaknya kalau pas ada ujian/test/wawancara sering dipanggil duluan. Nggak sempet nanya-nanya sama temen -temennya. Tapi kadang-kadang juga pas giliran dapat pembagian apa gitu, dapetnya juga sering duluan. Sebaiknya ambil huruf pertama itu antara D samapi K. Cukupanlah.........Huruf depan Z.... wah... biasanya adanya dibawah.
  9. Jangan sok kebarat-baratan. Jangan memberi nama anak dengan bergaya kebarat-baratan, biar dibilang keren . Kudu diinget, Anda lahir dibumu Indonesia. Kalau nama keindo-indoan, tapi mukanya ya melayu-melayu juga, malu sendiri kan, anaknya ya ortunya. Lagian kalo kejepit toh bilangnya "adawww" bukan "oh my good"... Ya to....      

0 komentar: